Perintah-Perintah Dasar Linux Paling Umum dan Berguna untuk kebutuhan komputasi sehari-hari. Pada saat menuliskan perintah, ada beberapa aturan yang harus kita ikuti, antara lain:

1. Case Sensitive (penggunaan huruf besar dan huruf kecil)
Dalam menuliskan perintah harus diperhatikan apakah perintah tersebut menggunakan huruf besar atau huruf kecil. Karena huruf besar dan huruf kecil diartikan berbeda. Bila ada kekeliruan perintah tidak mau dijalankan atau terjadi error.

2. Penggunaan tanda baca dan spasi
Anda harus meneliti penggunaan titik (.), koma (,), slash (/) atau backslash (\). Begitu juga dengan spasi. Karena bila terjadi kesalahan dalam penggunaan tanda baca dan spasi, perintah juga tidak bisa dijalankan.

3. Ejaan kata dari perintah yang digunakan
Pastikan perintah anda sudah benar ejaan katanya. Perintah-perintah dasar Linux yang ada menggunakan bahasa inggris.

4. Membatalkan Perintah Linux yang Sedang Berproses
Untuk membatalkan perintah yang anda instruksikan kepada sistem, anda bisa mengetikkan Ctrl+c atau Ctrl+z. Maka perintah yang sedang diproses oleh system akan terhenti.

Perintah-Perintah Dasar Linux Paling Umum dan Berguna

Berikut ini adalah perintah dasar Linux yang berguna dan paling umum digunakan untuk membantu proses komputasi setiap hari :

---

sudo

sudo adalah singkatan dari Super User DO yang artinya, mendeklarasikan bahwa yang akan memberi perintah adalah Super User atau lebih familiarnya Administrator.
Contoh : sudo apt-get install geany
Fungsi : Menginstal aplikasi teks editor yang bernama Geany

---

apt-get

apt-get adalah singkatan dari APTitude-GET yang digunakan ketika kita mau menginstall sebuah paket aplikasi di linux. Jika mau menginstall contohnya sama dengan contoh diatas. Tapi jika anda mau me-uninstall paket. maka perintahnya jadi seperti ini :
Contoh : sudo apt-get remove geany
Atau bisa diganti dengan sudo apt-get remove --purge geany
Fungsi : membuang amplikasi teks editor Geany secara lengkap sempurna

---

ls

ls digunakan untuk menampilkan list file atau direktori di linux. Untuk atributnya, silahkan lihat dengan mengetikkan perintah ls -h (help page). Tapi output dari ls tanpa atribut lainnya kadang tidak membantu. Tambahkan atribut -lah untuk melihat siapa ownernya, dan berapa ukurannya (readable format).

---

grep 

grep digunakan untuk memfilter list file atau direktori yang ditampilkan perintah ls sesuai dengan pola yang kita tentukan. Misalnya, dalam sebuah folder ada banyak file dengan berbagai macam ekstensi, dan kita hanya akan menampilkan ekstensi *.txt saja.
Maka perintahnya adalah : ls -lah | grep *.txt
Output dari perintah diatas adalah menampilkan list file yang berekstensi *.txt saja.

Grep juga bisa digunakan dengan pola lain, misalnya berdasarkan nama file yang mengandung "kata kunci".
Contoh : ls -lah | grep tahu
Hasilnya adalah terminal akan menampilkan semua file atau direktori yang mengandung kata "tahu" akan dimunculkan.

---

awk

awk bisa dikatakan sebagai adik sepupunya perintah grep. Karena secara fungsional keduanya bisa dikatakan mirip. Jika grep memfilter list file atau direktori berdasarkan pola, maka awk dapat memfilter content didalam sebuah file berdasarkan pola yang kita buat, dan membaca content file tersebut sebagai variable. Keren bukan? Untuk penjelasan dan praktek-nya silahkan baca INI

---

rm

rm adalah singkatan dari remove yang fungsinya menghapus ata men delete file atau menghapus direktori.
Untuk menghapus folder yang bernama lion maka perintahnya : rm -rf lion
Untuk menghapus file yang bernama satu.ods maka perintahnya : rm satu.ods (tanpa -rf)

---

cat

cat digunakan untuk melihat isi file tanpa harus membuka file tersebut. Contohnya jika ada file satu.txt dan kita ingin menampilkan file satu.txt pada terminal tanpa membukanya maka ketikkan perintah cat satu.txt

---

locate

locate digunakan untuk mencari file di linux. Misalkan kita akan mencari file satu.txt maka perintahnya menjadi : locate satu.txt
Hasilnya, Terminal akan menampilkan path dimana file satu.txt tersimpan.