Panduan Step by Step Untuk Perushaan Migrasi Linux

SOCIALIZE IT ⇨
Panduan Step by Step Untuk Perushaan Migrasi Linux. Ketika mengajukan proposal ke perusahaan atau instansi untuk bekerjasama bermigrasi dari Sistem Windows ke Sistem Linux, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan demi kelancaran aktifitas komputasi yang dilakukan sebuah perusahaan.

Identifikasi Kebutuhan Komputasi Perusahaan adalah inti dari semua yang akan dijelaskan disini, satu per satu akan dibahas mari kita simak.

Kebutuhan Komputer

Sebelum migrasi dari Windows ke Linux, anda perlu mempertimbangkan apa saja kebutuhan komputasi sebuah perusahaan, apakah ada yang digunakan sebagai server client, ataukah kebutuhan komputer tunggal sebagai client saja untuk digunakan ketik mengetik kantoran.
Hal ini berkaitan dengan pemilihan sistem operasi atau istilahnya distro Linux yang akan digunakan.

Kebutuhan Share Printer

Jika perusahaan yang anda kerja sama membutuhkan sistem sharing printer untuk kebutuhan sehari-hari maka anda harus siap dengan tipe printer yang digunakan. Pastikan jenis printer yang ada sudah dikenali oleh Linux atau setidaknya anda harus menemukan driver printer Linux.

Panduan Step by Step Untuk Perushaan Migrasi Linux

Kebutuhan Aplikasi Perusahaan

Identifikasikan juga aplikasi apa yang selalu digunakan oleh perusahaan. Misalnya jika perusahaan sehari-hari mengetik maka di komputernya harus diinstal LibreOffice atau Open Office. Kebutuhan Chatting dan video conference. Untuk perusahaan yang berbasis desain maka anda harus siapkan software desain, dsb

Tahap Implementasi Migrasi Windows ke Linux

Jika anda sudah memiki Linux yang sudah cukup lengkap aplikasinya, maka anda dapat melakukan remastering Linux agar anda lebih efisien ketika menginstall Linux di komputer lain karena sudah tidak perlu download software dari server lagi.

Setelah proses remaster selesai, selanjutnya anda harus menginstal sau-per-satu di komputer perusahaan dan mengkonfigurasikan jaringannya jika dibutuhkan. Sekedar saran saja, untuk tingkat perusahaan biasa yang tidak ada hubungannya dengan server sebaiknya gunakan saja Ubuntu atau Linux Mint karena dukungan aplikasinya sangat banyak dan mudah digunakan dengan beragam Desktop Environment yang mirip dengan Windows dengan harapan bagi para karyawan perusahaan akan lebih menganalogikannya dengan Windows.

0 komentar:

Posting Komentar