Cara Atasi Linux yang Freeze / Ngehang / Not Responding

Cara Atasi Linux yang Freeze / Ngehang / Not Responding. Untuk menangani Linux yang nge-freeze atau nge-hang atau bisa disebut not responding maka perlu dilakukan langkah strategis karena jika kita tunggu komputer atau laptop Linux kita tidak akan mati sampai bateray habis.  Cara berikut ini dapat diimplementasikan untuk Linux Mint dan Ubuntu (sudah diuji coba beberapa orang)

Kenapa Linux Ngehang atau Ngefreeze ?

Linux bisa freeze karena terjadi miss komunikasi antara Linux dengan X servernya. Nah bagaimana cara mengatasi Linux agar ngehang atau ngerfeez nya bisa kembali normal atau setidaknya dapat dimatikan dengan benar dan tidak membuat hardware jadi rusak?

Ini dia jawabnya, karena kita tidak tahu maka kita sering mematikan komputer secara paksa dengan memencet tombol power terus sampai komputer mati gara-gara komputer Linux ngehang. Karena kita tahu bahwa 'memaksa' komputer untuk mati bisa merusak hardware kita baik secara langsung atau tidak langsung.

linux ngehang, linux ngefreeze linux not responding

Penyebab Linux Nge Freeze

Linux nge freeze sebenarnya bukan kernelnya yang nge freeze, melainkan X server nya. Apa itu X server? X Server adalah server atau pusat penghubung antar kernel dan hardware atau device yang terpasang di Linux.

Analoginya atau gampangnya adalah "komponen" di Linux yang menjalankan tampilan grafis di desktop, X Server ini juga meng-handle inputan mouse, keyboard, dan menampilkan output ke monitor. Dengan gambaran seperti itu kita harus mengatur sistem langsung ke dalam kernelnya.

Cara Atasi Linux yang Freeze / Ngehang / Not Responding

Untuk menangani Linux yang ngefreeze, secara logika kita langsung beri perintah ke kernel agar mematikan proses atau merestart proses yang ada.

Caranya adalah dengan menggunakan fitur Magic SysRq Key. Tetapi sebelumnya kita harus mengatur terlebih dahulu agar fitur ini aktif (bagi yang belum aktif) yaitu dengan perintah :

sudo echo "1" > /proc/sys/kernel/sysrq

Atau mengeceknya dengan perintah :

cat /proc/sys/kernel/sysrq

Jika hasilnya 1 itu sudah aktif sob. Nah kita lanjut ke cara penggunaan sebagai berikut.

Cara Menggunakan Magic SysRq Key

Caranya menggunakannya adalah demgam menekan kombinasi tombol :
Alt + SysRq + [tombol R, E, I, S, U, B,...]
Keterangan :
Alt + SysRq + R : memindahkan kontrol mouse dan keyboard dari server X langsung. Ini  berguna jika X-Server mengalami 'miss-komunikasi', Lalu kita dapat menggunakan keyboard dan membunuh X-Server atau periksa log kesalahan.

Alt + SysRq + E : mengirim pesan ke kernel untuk 'terminate' semua proses yang sedang berjalan kecuali init. Beri jeda sedikit lama untuk perintah ini karena biasanya memerlukan waktu lebih. Mengirim sinyal, proses dapat shutdown dengan benar (misalnya menyimpan data)

Alt + SysRq + I : mengirim perintah "kill" ke semua proses kecuali init.

Alt + SysRq + S : menulis semua data dari cache disk ke harddiscs, sync-nya.

Alt + SysRq + U : remounts semua mount filesystem readonly. Setelah menggunakan tombol ini, kita dapat reboot sistem dengan Alt + SysRq + b tanpa merugikan sistem.

Alt + SysRq + B : adalah seperti reset: reboot tanpa umounting atau sync.

Alt + SysRq + K : membunuh semua proses pada terminal saat ini. Ide yang buruk untuk melakukan perintah ini di konsol mana X sedang berjalan. Grafik akan berhenti dan kita tidak dapat melihat apa yang kita ketik.

Alt + SysRq + O : menutup melalui APM.

Alt + SysRq + M : informasi cetakan memori ke konsol.

Alt + SysRq + L : mengirim SIGKILL untuk semua proses, init inklusif. (Sistem ini tidak bekerja setelah menggunakan ini.).

Tombol SysRq pada keyboard merupakan tombol yang bergabung dengan Print Screen.

Step by Step Cara Shrink Resize Hardisk di Linux ~ GParted

Cara Mudah Partisi Hardisk di Linux Mint/ Ubuntu menggunakan GParted - Step by Step Cara Shrink Resize Hardisk di Linux ~ Gparted. Partisi merupakan jalan satu-satunya untuk memisahkan file pekerjaan kita dengan file sistem sebuah sistem operasi. Panduan singkat ini akan menjelaskan cara partisi hardisk di Linux, untuk mengenal jenis-jenis partisi yang digunakan Linux silahkan baca Membuat Partisi Hardisk Untuk Instalasi Linux

Step by Step Cara Shrink Resize Hardisk di Linux ~ GParted

Berikut ini cara shrink atau resize hardisk Linux dengan aman menggunakan GParted. Dalam tutorial belajar Linux kali ini akan disajikan sebuah kasus:


Karena ruangan file system hampir penuh, maka akan diambilkan ruangan hardisk dari partisi logikal lainnya.  Pada gambar diatas, mount point / yang ada flag nya boot atau /dev/sda2 sudah hampir penuh maka kami akan melakukan pengurangan terhadap /dev/sda3 dan menambahkannya ke dalam  /dev/sda2 (anggaplah partisi unallocated sebesar 24.07 GiB diatas belum ada)

Step by Step Cara Shrink Resize Hardisk di Linux 

Pastikan anda memiliki DVD berisi installer Linux atau bisa juga GParted Live ISO, Cara resize nya adalah sebagai berikut :

1. Masukkan DVD Linux dan lakukan Live CD booting, jika menggunakan GParted Live ISO masukkan DVD atau USB nya (jika belum tahu caranya klik disini)

2. Jika sudah sampai desktop Linux, Buka GParted (ketikkan di terminal sudo gparted dan masukkan password Linux anda)

3. Pastikan anda melakukan unmount pada drive yang akan di resize untuk menghindari data rusak atau data corrup dengan Klik kanan pada drive yang akan di resize ( /dev/sda3 ) dan pilih Unmount.

4. Klik Kanan pada drive yang akan di resize tersebut (drive yang sudah di Unmount) pilih Resize/Move. Jendela baru akan muncul. Masukkan ukuran (24 GB) yang akan ditambahkan ke dalam file system

5. Drive baru akan muncul bernama unallocated, drive ini bisa dimanfaatkan untuk menambah ukuran hardisk yang akan ditambah ukurannya.

6. Selanjutnya klik kanan pada drive yang akan ditambah ukurannya ( /dev/sda2 ) dan pilih Resize/Move. Maksimalkan ukuran ruang kosong yang tersedia dengan menggeser slider ke kanan atau ke kiri sehingga tidak bisa bergerak lagi. Klik OK

7. Tekan tombol centang pada toolbar GParted untuk mengeksekusi task yang sudah dilakukan. Tunggu sampai proses selesai karena Linux akan melakukan pemindahan file system ke sektor baru dari sektor lama.

8. Selesai dan selamat mencoba. Resize lah hardisk anda dengan hari-hati karena jika terjadi kesalahan human error bisa-bisa data yang ada di hardisk anda hilang.

Membuat Partisi Hardisk Untuk Instalasi Linux - Cara Mudah

Membuat Partisi Hardisk Untuk Instalasi Linux. Cara mudah untuk membagi partisi Linux ini sangat berguna ketika sedang melakukan instalasi Linux di komputer atau laptop. Partisi ditujukan agar ketika suatu saat ingin mengganti distro Linux saat ini dengan yang lain maka file pekerjaan kita akan tetap utuh dan tidak ter-fortmat secara tidak sengaja karena ketidak tahuan kita.

Melalui panduan singkat bagaimana cara partisi hardisk di Linux ini anda akan tahu jenis-jenis partisi apa saja yang digunakan dalam instalasi Linux.

Yang diperlukan adalah sebuah DVD installer yang berisi OS Linux, kami sarankan menggunakan Ubuntu atau Linux Mint karena dukungan aplikasi dan para penggunanya sangat aktif dan banyak. Selain menggunakan DVD installer Linux anda juga dapat menggunakan GParted Live ISO dan memburning nya ke dalam CD atau USB.

Jika anda hanya memiliki file ISO untuk Linux, ataupun GParted berikut ini anda bisa baca :
1. Cara Memburning CD/DVD menggunakan K3B
2. Cara Memburning file ISO ke dalam Flash Disk

Cara Mudah Membuat Partisi Hardisk Untuk Instalasi Linux

Membuat Partisi Hardisk Untuk Instalasi Linux Dapat Diikuti Langkah-Langkah Berikut :
  1. Siapkan ISO File berisi Linux installer (OS Linux)
  2. Siapkan DVD atau USB Flash Drive 4 GB
  3. Burning File ISO ke dalam DVD atau USB
  4. Matikan komputer dan masuk ke dalam Pengaturan BIOS (Klik Disini Untuk Detailnya)
  5. Jika komputer sudah booting melalui DVD atau USB, jalankan Linux secara Live saja
  6. Jika desktop Linux sudah terlihat, buka Terminal dan ketikkan sudo gparted
  7. Jendela GParted akan keluar
  8. Klik kanan pada hardisk yang belum diformat, pilih Resize/Move lalu masukkan nilai ukuran hardisk sesuai prinsip partisi hardisk di Linux di bawah ini.
  9. Jika sudah selesai, klik tanda centang pada toolbar GParted
partisi linux swap dengan minitool partition partisi linux ubuntu Linux Mint partisi linux swap Ubuntu Linux Mint partisi linux swap partisi linux mint cara partisi linux mint fungsi partisi linux swap di Linux partisi hardisk, cara gparted, membuat partisi linux

Prinsip Partisi Hardisk di Linux

Pada dasarnya, membuat partisi hardisk untuk instalasi Linux adalah membagi ruangan hardisk ke dalam beberapa bagian yaitu : (1) Sebagai Swap, (2) Sebagai Mount Point / dan, (3) Sisa hardisk lainnya digunakan sebagai tempat untuk menyimpan file-file kita nantinya.

1. Cara Partisi Hardisk linux-swap
Ukuran partisi swap disarankan sebesar ukuran memory. Misalkan jika ukuran memory komputer adalah 4 GB maka kita juga harus membuat partisi swap sebesar 4 GB dan mount point sebagai swap.

2. Partisi Mount Point /
Mount Point ( / ) digunakan sebagai tempat dimana file sistem akan disimpan. Ibaratnya jika di Windows adalah sebagai drive C nya. Untuk ukurannya kami sarankan sebesar 100 GB saja sehingga dapat menampung file download, dan untuk menghindari free space sebesar 10%. Format dengan Ext4.

3. Partisi Storage atau Penyimpanan
Ruang hardisk yang tersisa kita jadikan sebagai hardisk storage untuk menyimpan file-file pekerjaan kita yang dapat berupa file doc, mp3, pdf, dll
Kami sarankan untuk memformat nya dengan Ext4 Logical, jangan NTFS.
Partisi "Extended" akan tercipta secara otomatis, tidak perlu dibuat. Lihat gambar diatas!

Jika sudah selesai, keluar GParted dan instal Linux anda pada Partisi 100 GB diatas yang mount point nya berupa / sebagai media booting Linux.

Cara Burning File ISO Ke USB Flash Disk Bootable UNETBootin

Cara Burning File ISO Ke Dalam USB Flash Disk Bootable dengan UNetbootin. Membuat USB Flash Disk menjadi bootable sangat bermanfaat ketika kita di rumah sedang tidak ada persediaan CD/DVD dan ingin me repair laptop atau komputer kita atau orang lain.

Membuat USB flash disk bootable artinya menjadikan USB flash disk dapat membooting laptop atau komputer untuk keperluan tertentu.

Di Linux dan Windows ada banyak aplikasi untuk membakar file ISO ke dalam USB flash disk. Salah satu yang paling baik menurut kami karena telah banyak digunakan adalah dengan menggunakan UNetbootin.

Cara Burning File ISO Ke USB Flash Disk Bootable UNETBootin

Hal yang pertama disiapkan adalah file ISO yang berisi sistem operasi atau file ISO yang bootable lainnya.

unetbootin linux, unetbootin 494 download, gparted, usb bootable, make usb bootable, membuat usb bootable

Selangkapnya cara burning file iso ke USB flash disk adalah sebagai berikut :
  1. Siapkan USB Flash Disk Drive ( Kami sarankan 4 GB )
  2. Download UNetbootin versi 4.94 untuk Linux (versi ini  bisa burning ke file system FAT maupun NTFS, versi setelahnya tidak bisa)
  3. Download file ISO yang akan di burning
  4. Format USB ke dalam FAT32 (Cara format USB flash disk di Linux Klik Disini)
  5. Klik dua kali pada file UNetbootin untuk menjalankan UNetbootin. Pilih opsi Diskimage, masukkan ISO file, tentukan target USB, dan klik OK
  6. Tunggu sampai proses writing ke USB flash Drive berjalan sampai selesai.
Catatan : Jika anda tidak yakin Drive mana yang harus dipilih untuk "Kotak Pemuat USB" pada UNetbootin, kami sarankan anda membuka GParted terlebih dahulu (Ketikkan di Terminal sudo gparted dan masukkan password Linux anda). Selanjutnya akan muncul jendela GParted berikut ini :

gparted, usb bootable, make usb bootable, membuat usb bootable

Nah, pilih dropdown yang ada di sebelah kanan atas GParted nanti akan ketahuan flash disk akan berada di drive mana, untuk gambar diatas jika GParted menampilkan gambar sedemikan maka pilihlah Drive pada UNetbootin menjadi /dev/sdc

Petunjuk : Jika UNetbootin selesai melakukan proses write pada USB Flash Drive maka untuk bisa digunakan anda juga harus menyeting atau mengkonfigurasi komputer yang akan di booting menggunakan USB tersebut agar melakukan first boot dari USB Flash Disk Drive. Caranya KLIK DISINI.

Aplikasi Menggambar Diagram dan Flow Chart di Linux

Aplikasi Menggambar Diagram dan Flow Chart di Linux. Kali ini kami akan sajikan sebuah aplikasi yang digunakan untuk menggambar diagram dan flow chart di Linux bernama "Dia" atau Diagram Edior.

Aplikasi Menggambar Diagram Alternatif Microsoft Visio Linux

Dengan aplikasi Dia Diagram Editor kita bisa menggambar berbagai jenis diagram khususnya diagram alir data atau flow chart dengan mudah dalam waktu singkat. Dengan diagram ini kita bisa menggambar diagram alir dan juga UML (kurang didukung) sebagaimana Visio.

Dia (Diagram Editor) is a free flowchart diagramming software to easily draw flowcharts and map out a visual representation of a data flow or other process. Dia is an editor for diagrams, graphs, charts etc. There is support for UML static structure diagrams (class diagrams), Entity-Relationship diagrams, network diagrams and much more. Diagrams can be exported to postscript and many other formats.

Alir data bisa digambarkan dengan sebuah bagan alir yang disebut flow chart. Akan tetapi untuk pemrograman yang berbasis objek maka diagram alir sudah tidak digunakan lagi.


Software Flowchart ini sangat mberguna bagi mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas flowchart karena sangat mudah untuk digunakan bagi pemula dan mempunyai banyak sekali fitur-fitur yang sangat membantu mempercepat dalam menyelesaikan tugas kuliah.

Dia Diagram Editor dapat mengekspor hasil pekerjaan kita ke dalam berbagai format yaitu :
  • EPS (Encapsulated PostScript)
  • SVG (Scalable Vector Graphics)
  • DXF (Autocad's Drawing Interchange format)
  • CGM (Computer Graphics Metafile defined by ISO standards)
  • WMF (Windows Meta File)
  • PNG (Portable Network Graphics)
  • JPEG (Joint Photographic Experts Group)
  • VDX (Microsoft's XML for Visio Drawing)
Dia Diagram Editor memiliki objek khusus yang membantu memudahkan entity-relationship models (versi lama disebut tedia2sql atau yang lebih baru dinamakan parsediasql dan dapat digunakan untuk membuat SQL DDL), Unified Modeling Language (UML) diagrams, flowcharts, network diagrams, dan menggambar rangkaian elektronik sederhana.

Dia menyimpan pekerjaan dalam bentuk custom XML secara default diarsip ke dalam gzipped untuk menghemat ruang hardisk. Dia juga dapat mencetak diagram multihalaman dan dapat dikodekan menggunakan bahasa pemrograman Python.

Software Edit Foto Gratis Keren di Linux Mirip ACDSee

Software Edit Foto Gratis Keren di Linux Mirip ACDSee. Aplikasi edit foto ini merupakan aplikasi terbaik Linux yang berfungsi untuk mengedit foto dengan menggunakan teknologi yang mirip dengan ACDSee.

Aplikasi edit photo terbaik, gratis dan gampang digunakan ini dikeluarkan oleh digiKam. Filosofi yang diusung oleh digiKam ini adalah "Manage your photographs like a professional, with the power of open source" dengan tujuan

Software Edit Foto Gratis Keren di Linux Mirip ACDSee

digiKam merupakan aplikais manajemen foto untuk Linux, Windows dan juga Max OSX yang memungkinkan para photographer melihat, mengelola, mengedit, memberikan efek foto, mengorganisir, memberikan tag dan juga membagikannya ke sosial media.

digiKam telah mendukung sebanyak 1200 kamera digital untuk keperluan import foto dari kamera. Selain itu digiKam juga mendukung fitur rotate otomatis sehingga gambar-gambar yang dihasilkan sesuai dengan portrait maupun landscape foto. Dan juga mendukung 300 format RAW proprietary.

software edit foto download software edit foto software editing foto software edit foto free download software foto software foto editor edit foto software software foto editing software editor foto

Fasilitas yang diberikan digiKam Mirip dengan ACDSee diantaranya :

digiKam dilengkapi segudang fitur misalnya teknologi Lossless transformations with JPEG pictures yang memungkinkan menjaga kestabilan gambar ketika diimpor dai digital camera. Fitur-fitur lain yang disertakan yaitu :
  1. Adjust levels : a tool to adjust the photograph histogram levels manually
  2. Adjust curves : a tool to adjust the photograph colors using curves
  3. Noise Reduction : noise filter based on wavelet algorithm
  4. Liquid Rescale : content aware resizing to change ratio of a picture while keeping the content intact
  5. Local Contrast : a pseudo HDR-tonemapping tool to recover highlights and shadows while keeping local contrast
  6. Unsharp Mask : a photograph unsharp mask filter to unblur picture without increase noise
  7. Lens Distortion : a tool for correct lens spherical aberration on photograph
  8. Vignetting : a tool for removing or adding vignetting on photograph
  9. Channel Mixer : a tool to mix the photograph color channels
  10. White Balance : a tool to adjust white color temperature balance of photograph
  11. Photograph Inpainting : a tool to remove unwanted photograph area using CImg library
  12. Photograph Refocus : a sharpness editor to refocus a photograph
  13. Hot Pixels Correction : a tool to remove photograph hot pixels generated by a deficient camera
  14. Photograph Restoration : a tool to reduce photograph artifacts using CImg library
  15. Free Rotation : a plugin to rotate a photograph with a free angle in degrees
  16. Shear Tool : a plugin to shear a photograph horizontally and vertically
  17. Perspective Tool : a plugin to adjust the photograph perspective
  18. Blowup Photograph : a plugin to blowup a photograph without less image quality using CImg library
  19. Template Superimpose : a tool to superimpose a template on photograph
  20. Add Border : a tool to add decorative frame around a photograph
  21. Insert Text : a tool to insert text under a photograph
  22. Apply Texture : a tool to apply a decorative texture to a photograph
  23. Solarize : a tool to solarize a photograph
  24. Oil Paint : simulate oil painting on photograph
  25. Emboss : an effect filter to emboss photograph
  26. Rain Drops : adding the visual effect of raindrops on photograph
  27. Charcoal : simulate charcoal drawing on photograph
  28. Film Grain : simulate film grain on photograph
  29. Infrared : simulate infrared film effect on photograph
  30. Blur FX : apply blurring special effects on photograph
  31. Distortion FX : apply distortion special effects on photograph

Cara Scan Dokumen dan Foto Paling MUdah - Xsane Scanner

Cara Scan Dokumen dan Foto Paling Mudah Menggunakan Xsane Scanner. Cara scan dokumen, foto, ijazah, foto, gambar dan data apapun dengan menggunakan Scanner stand alone ataupun scanner printer dengan memnngunakan aplikasi Xsane.

Aplikasi Xsane adalah aplikasi Linux untuk scan dokumen, dapat juga diintegrasikan ke dalam GIMP sehingga langsung bisa diimport ke dalam workspace atau lembar kerja GIMP.

SANE (Scanner Access Now Easy) adalah sebuah application programming interface (API) yang menyediakan akses standar terhadap perangkat keras khusus untuk pengambilan gambar atau scan. SANE ini sifatnya gratis dan dikembangkan untuk penggunaan berbagai sistem operasi seperti GNU/Linux, OS/2, Win32, dll.

Cara men scan dokumen sangat mudah dilakukan, kali ini ada dua cara yang dapat digunakan yaitu sebagai berikut :

1. Scan Dokumen Dengan Xsane Scanner

Anda dapat menginstal aplikasi scanner di Linux menggunakan Xsane: Buka Software Manager/ Application Manager selanjutnya ketikkan xsane jika sudah ketemu tinggal klik Install dan tunggu proses instalasi sampai selesai.

cara scan dokumen cara scan foto cara scan ktp cara scan gambar cara scan ijazah cara scan data cara scan canon

Cara Menggunakan XSane Scanning Program

Selanjutnya proses scanning dokumen atau foto bisa dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
  1. Pastikan scanner terhubung dengan komputer atau laptop dan daya power scanner ON
  2. Masukkan dokumen atau foto ke dalam scanner
  3. Buka aplikasi Xsane: Klik Start/Menu >> Graphics >> XSane Image Scanning Program
  4. Aplikasi secara otomatis akan mendeteksi scanner yang sudah nyala. Klik Scan untuk memulai proses scanning dokumen.
  5. Jika scan sudah selesai anda dapat menyimpannya ke dalam format gambar (.jpg, .bmp atau .png) atau juga bisa diekspor ke dalam bentuk PDF.
  6. Selesai. Perlu dicatat bahwa jika Xsane tidak mendeteksi scanner secara otomatis maka anda harus mengkonfigurasi scanner anda di XSane secara manual.
Jika Aplikasi Xsane Scanner tidak Terinstal dan Anda Tidak Terkoneksi dengan Internet, Cobalah Menggunakan Simple Scan. Caranya sudah disediakan dalam link tautan berikut ini :

2. Scan Dokumen Langsung Dengan LibreOffice / Open Office

Jika anda tidak terhubung dengan Internet dan butuh men scan dokumen dengan cepat maka anda bisa menggunakan aplikasi Office misalnya LibreOffice atau Open Office. Caranya buka aplikasi LibreOffice Writer, pada sebuah dokumen baru sisipkan gambar melalui scanner, caranya :
  1. Pada LibreOffice, klik Insert >> Media >> Scan >> Select Source selanjutnya akan tampil jendela baru yang menampilkan jendela proses scanning
  2. Pada pilihan Device Used, pilih tipe scanner yang sudah terinstal
  3. Pada Resolution [DPI] masukkan angka 300
  4. Klik Scan untuk memulai psoses scanning, setelah itu klik OK untuk menyisipkan gambar ke dalam dokumen
  5. Selanjutnya anda bisa menyimpannya ke dalam format .odt atau mengekspornya ke dalam format .PDF atau bisa juga klik kanan pada gambar dan pilih Save Image untuk menyimpan gambar ke dalam format .jpg atau .png
cara scan dokumen cara scan foto cara scan ktp cara scan gambar cara scan ijazah cara scan data cara scan canon

Demikian Cara Scan Dokumen dan Foto Paling MUdah - Xsane Scanner dan juga bisa menggunakan aplikasi Office Writer. Semoga bermanfaat.

Cara Mengubah Warna Folder di Linux Dengan Klik Kanan

Cara Mengubah Warna Folder di Linux Mint dan Ubuntu dengan Klik Kanan. Warna folder di Linux Mint Cinnamon atau yang menggunakan File Managernya Nautilus atau Nemo dapat diubah dengan menggunakan ekstensi Nautilus bernama FOLDER COLOR.

Folder Color adalah sebuah ekstensi khusus untuk mengkustomisasi warna folder atau icon folder di Linux Ubuntu dan Linux Mint sehingga memudahkan klasifikasi dan manajemen folder di Linux agar terlihat elegan dan exclusive.

Project Folder Color ini di desain untuk Linux Ubuntu dengan file browser Nautilus, Caja dan juga Nemo.

Mengubah Warna Folder di Linux

Cara Menginstall Folder Color di Linux Mint dan Ubuntu

Folder Color di Linux dapat diinstal melalui PPA, ketikkan di Terminal :
  • Install PPA ketikkan sudo add-apt-repository -y ppa:costales/folder-color && sudo apt-get update
  • Untuk Ubuntu (Nautilus) install dengan mengetikkan sudo apt-get install folder-color
  • Untuk Linux Mint (Nemo) ketikkan sudo apt-get install folder-color-nemo
  • Untuk (Linux Mint Ubuntu) Caja ketikkan sudo apt-get install folder-color-caja
Setelah selesai instal, Log Out dari Linux anda kemudian Login kembali.. Buka Terminal dan ketikkan :
  • Untuk Nautilus, ketikkan nautilus -q
  • Untuk Nemo, ketikkan nemo -q
  • Untuk Caja, ketikkan caja -q

Untuk pengguna file browser Caja, perlu sedikit setingan tambahan. Ketikkan di Terminal :

For 32-bit:
sudo ln -s /usr/lib/i386-linux-gnu/girepository-1.0/Caja-2.0.typelib /usr/lib/girepository-1.0/Caja-2.0.typelib

For 64-bit:
sudo ln -s /usr/lib/x86_64-linux-gnu/girepository-1.0/Caja-2.0.typelib /usr/lib/girepository-1.0/Caja-2.0.typelib

Kemudian jalankan kembali dengan mengetikkan caja -q

Failed to Write Core Dump. Core Dumps Have Been Disabled

Error Failed to write core dump. Core dumps have been disabled. To enable core dumping, try "ulimit -c unlimited" before starting Java again.

Kesalahan terjadi karena core file untuk user biasa di disable. Fitur ini bisa di enable ketika menjalankan Java misalnya untuk menjalankan sebuah aplikasi.

To enable writing core files you use the ulimit command, it controls the resources available to a process started by the shell, on systems that allow such control.

Solusinya cukup mudah. Ketikkan sebagai user biasa di Terminal ulimit -a

Jika yang tampil adalah sebagai berikut :
core file size          (blocks, -c) 0
data seg size           (kbytes, -d) unlimited
scheduling priority     (-e) 0
file size               (blocks, -f) unlimited
pending signals         (-i) 26563
max locked memory       (kbytes, -l) 64
max memory size         (kbytes, -m) unlimited
open files              (-n) 1024
pipe size               (512 bytes, -p) 8
POSIX message queues    (bytes, -q) 819200
real-time priority      (-r) 0
stack size              (kbytes, -s) 8192
cpu time                (seconds, -t) unlimited
max user processes      (-u) 26563
virtual memory          (kbytes, -v) unlimited
file locks              (-x) unlimited

Failed to write core dump. Core dumps have been disabled

Selanjutnya ketikkan di Terminal : ulimit -c unlimited
Maka jika di ketikkan lagi ulimit -a akan menjadi seperti berikut (angka 0 berubah unlimited) :
core file size          (blocks, -c) unlimited
data seg size           (kbytes, -d) unlimited
scheduling priority     (-e) 0
file size               (blocks, -f) unlimited
pending signals         (-i) 26563
max locked memory       (kbytes, -l) 64
max memory size         (kbytes, -m) unlimited
open files              (-n) 1024
pipe size               (512 bytes, -p) 8
POSIX message queues    (bytes, -q) 819200
real-time priority      (-r) 0
stack size              (kbytes, -s) 8192
cpu time                (seconds, -t) unlimited
max user processes      (-u) 26563
virtual memory          (kbytes, -v) unlimited
file locks              (-x) unlimited

SOLUSI LAIN Core dumps have been disabled :

Jika pada waktu mengetikkan ulimit -a hasilnya 
-bash: ulimit: core file size: cannot modify limit: Operation not permitted

LANGKAH 1
Periksa Linux Environment, pastikan anda tidak menuliskan ulimit -c 0 di dalam konfigurasi file $HOME/.bash_profile atau $HOME/.bashrc (Jika terdapat script ulimit -c 0  maka berikan tanda # pada awal script.

LANGKAH 2
Enable Core Dump Linux. Buka file /etc/security/limits.conf (silahkan masuk sebagai user root). 
Jika dibuka dengan gEdit maka ketikkan di Terminal 
su gedit /etc/security/limits.conf

Edit dan cari baris soft core 0 dan ganti 0 menjadi unlimited (lihat script berikut, hilangkan tanda # pada baris script dimaksud)
# /etc/security/limits.conf
#
# Each line describes a limit for a user in the form:
#
# <domain> <type> <item> <value>
#
*  soft  core  unlimited

LANGKAH 3
  1. Log off Linux kemudian Log in kembali. Buka Terminal dan ketikkan ulimit -c
  2. Jika hasilnya 0 maka, masuk sebagai user root (ketikkan su  tekan enter), selanjutnya ketikkan di Terminal lagi unlimit -c unlimited